Kuliah umum di Politeknik Indonesia Venezuela angkat isu kampanye negatif sawit yang sarat kepentingan dagang internasional. Ketua Apkasindo Aceh jelaskan fakta kontribusi sawit bagi ekonomi dan tenaga kerja di Aceh.
Arsad Ddin
7 Juni 2025Kuliah umum di Politeknik Indonesia Venezuela angkat isu kampanye negatif sawit yang sarat kepentingan dagang internasional. Ketua Apkasindo Aceh jelaskan fakta kontribusi sawit bagi ekonomi dan tenaga kerja di Aceh.
Arsad Ddin
7 Juni 2025Aceh Besar, HAISAWIT – Isu kampanye negatif terhadap industri kelapa sawit kembali menjadi perhatian publik. Ketua Apkasindo Aceh, Netap Ginting, menyampaikan pandangannya mengenai hubungan antara kampanye tersebut dengan kepentingan dagang internasional.
Pernyataan ini disampaikan dalam kuliah umum yang digelar Politeknik Indonesia Venezuela di Aceh Besar, Jumat (16/05/2025). Netap Ginting hadir sebagai pembicara utama dalam acara tersebut.
“Sawit selama ini sering dijadikan kambing hitam dalam isu deforestasi, padahal kontribusinya terhadap ekonomi dan penyerapan tenaga kerja sangat besar, termasuk di Aceh,” ujar Netap Ginting, dikutip dari media Poliven, Minggu (07/06/2025).
Dalam kuliah umum tersebut, Netap menjelaskan bahwa banyak kampanye negatif terhadap sawit didasarkan pada kepentingan dagang luar negeri yang ingin melemahkan posisi sawit Indonesia di pasar global.
Ia menekankan pentingnya menggunakan data dan pendekatan ilmiah dalam menilai dampak industri sawit, agar penilaian yang diberikan adil dan tidak merugikan para petani serta pelaku industri.
Direktur Politeknik Indonesia Venezuela, Dr. Reza Salima, menyampaikan bahwa kuliah umum ini bertujuan membuka wawasan mahasiswa dan masyarakat mengenai isu-isu strategis yang berhubungan dengan pembangunan daerah dan nasional.
Mahasiswa yang hadir aktif mengikuti sesi tanya jawab, mengajukan pertanyaan terkait keberlanjutan lingkungan, sertifikasi sawit berkelanjutan, dan tantangan petani sawit di lapangan.
Ketua Apkasindo Aceh juga mengingatkan perlunya dukungan kebijakan yang kuat untuk membantu petani sawit menghadapi stigma negatif dan berbagai tantangan dalam pengelolaan lahan.
Politeknik Indonesia Venezuela memposisikan kuliah umum ini sebagai bagian dari upaya memperluas pemahaman kritis terhadap industri kelapa sawit dan isu yang mengelilinginya.
Selain membuka ruang diskusi, acara ini mendorong mahasiswa dan akademisi untuk menyebarkan informasi berbasis fakta yang objektif mengenai industri sawit.
Kuliah umum tersebut menyoroti fakta-fakta penting tentang kontribusi sawit bagi perekonomian daerah, khususnya di Aceh, sekaligus menanggapi berbagai kampanye yang belum tentu berdasar pada data yang valid.***