Seorang petani sawit di Riau menjadi korban pembunuhan keji yang dilakukan oleh dua pekerjanya sendiri. Polisi masih berupaya mencari jasad korban yang diduga dibuang ke Sungai Indragiri.
Arsad Ddin
31 Mei 2025Seorang petani sawit di Riau menjadi korban pembunuhan keji yang dilakukan oleh dua pekerjanya sendiri. Polisi masih berupaya mencari jasad korban yang diduga dibuang ke Sungai Indragiri.
Arsad Ddin
31 Mei 2025Inhu, HAISAWIT – Seorang petani sawit asal Singingi Hilir, Kabupaten Kuansing, Riau, ditemukan tewas setelah diduga dibunuh oleh dua pekerja kebun miliknya sendiri.
Korban bernama Suyono (54) dilaporkan menghilang sejak 11 Mei 2025. Setelah diselidiki, polisi menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, dua di antaranya adalah karyawan korban.
Pihak kepolisian mengungkapkan, mayat korban diikat dan dimasukkan ke dalam karung sebelum dibuang ke Sungai Indragiri.
Pencarian besar-besaran dilakukan oleh Tim Gabungan Polres Inhu bersama BPBD dan warga sekitar untuk menemukan jenazah korban.
Namun, pencarian di Sungai Indragiri yang berlangsung selama dua hari belum juga membuahkan hasil yang diharapkan.
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga korban.
"Saya turut berbela sungkawa, berduka dan memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban, karena hingga saat ini jenazah korban belum ditemukan. Kami sudah sangat-sangat maksimal, mengerahkan semua kekuatan kami," ujar Fahrian, dikutip dari laman Media Center Riau, Sabtu (31/05/2025).
Fahrian menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan menyisir sejumlah titik potensial sepanjang Sungai Indragiri.
"Upaya penyelaman juga telah kami lakukan, namun belum membuahkan hasil," ungkapnya lagi dalam pernyataan yang sama.
Tim pencarian menggunakan perahu motor dan perahu karet untuk menjelajahi area sungai yang diduga menjadi lokasi pembuangan jenazah.
"Kami mohon kepada warga dan nelayan di sepanjang Sungai Indragiri agar segera menghubungi pihak kepolisian jika melihat sesuatu yang mencurigakan atau menemukan jenazah di wilayah perairan," lanjut Fahrian.
Pencarian sempat dihentikan setelah mempertimbangkan kondisi medan dan analisis dari BPBD Kabupaten Inhu.
Namun, pemantauan di lapangan tetap dilakukan secara aktif oleh aparat kepolisian bersama warga sekitar.
Dua tersangka utama pembunuhan diketahui berinisial Ari (26) dan Vris (24), keduanya bekerja di kebun sawit milik korban di Kecamatan Batang Peranap.
Tiga tersangka lain yaitu Deni (37), Saipul (24), dan Sazli (45) diamankan karena diduga menadah motor milik korban.
Sementara itu, situasi di lokasi kejadian dilaporkan aman dan kondusif, aparat masih bersiaga mengantisipasi perkembangan.***