Diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), acara ini dihadiri ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, lulusan baru, serta para pencari kerja.
HLS Redaksi
1 Juni 2025Diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), acara ini dihadiri ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, lulusan baru, serta para pencari kerja.
HLS Redaksi
1 Juni 2025Bogor,
HAISAWIT - PT Hai Sawit Indonesia sukses menyelenggarakan Job Fair Karir
Industri Sawit 2025 Eps. Bogor pada tanggal 1-2 Juni 2025. Kegiatan ini
bertujuan untuk menjembatani generasi muda Indonesia dengan dunia kerja di
sektor industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi,
sekaligus menjadi sarana promosi positif tentang peran strategis industri sawit
dalam pembangunan nasional.
Diselenggarakan
dengan dukungan penuh dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), acara ini
dihadiri ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, lulusan baru, serta para
pencari kerja. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya konkret dalam mendukung
penurunan angka pengangguran, khususnya di wilayah Bogor.
Perwakilan
dari Dinas Ketenagakerjaan Kota Bogor yang turut hadir menyampaikan apresiasi
terhadap program ini. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini karena
membantu masyarakat Bogor, khususnya generasi muda, untuk membuka peluang kerja
tidak hanya di dalam kota tetapi juga di berbagai daerah di luar Pulau Jawa
yang merupakan sentra industri kelapa sawit di Indonesia,” ujar perwakilan
Disnaker dalam sambutannya.
“Selain itu, program ini juga sangat baik untuk memperkenalkan industri kelapa sawit secara lebih luas, terutama di Kota Bogor. Masih banyak masyarakat di sini yang belum memahami secara menyeluruh apa itu sawit dan bagaimana peran pentingnya dalam pembangunan ekonomi nasional serta penciptaan lapangan kerja,” tambahnya.
Dalam
sesi pembukaan, Kepala Divisi Perusahaan BPDP, Bapak Achmad Maulizal Sutawijaya,
menyampaikan bahwa BPDP awalnya dibentuk oleh Presiden Joko Widodo pada periode
pertama pemerintahannya dengan mandat utama untuk mengelola dana perkebunan
kelapa sawit, yang dikenal dengan nama BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan
Kelapa Sawit). Lembaga ini berperan penting dalam mendukung keberlanjutan
industri sawit nasional melalui berbagai program strategis seperti beasiswa,
peremajaan sawit rakyat, dan hilirisasi produk sawit.
Seiring
dengan transisi kepemimpinan nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo
Subianto, BPDP kini telah bertransformasi menjadi lembaga yang mendukung
pengembangan komoditas strategis lainnya seperti kelapa dan kakao, di samping
tetap mempertahankan peran utamanya di sektor kelapa sawit.
“BPDP
kini memainkan peran yang semakin luas dalam mendorong terwujudnya industri
hijau di Indonesia. Salah satu fokus kami adalah mendukung proses hilirisasi
dan peningkatan nilai tambah hasil perkebunan nusantara melalui inovasi, riset,
dan penguatan SDM,” ungkapnya.
Job
Fair ini menghadirkan berbagai
kegiatan seperti Talkshow “Prospek Karir di Industri Sawit” bersama Dr. Ir. Hj.
Delima Hasri Azahari, MS (Ketua Umum GAPPI), Konsultasi Karir bersama Dwi
Widaryanto (Profesional Planter Dari Industri Sawit), Skill & Persiapan
Karir bersama Hendria Noviadyah (Strategic HR Partner), Networking dan
Pengenalan Perusahaan Perkebunan.
Tak
hanya membuka kesempatan kerja langsung melalui walk-in interview,
kegiatan ini juga menjadi wadah edukasi publik mengenai kontribusi industri
sawit terhadap ekonomi nasional, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan
daerah.
Pimpinan
Umum PT Hai Sawit Indonesia, M. Gema Aliza, dalam sambutannya menyampaikan rasa
bangga atas antusiasme peserta dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam
penyelenggaraan Job Fair ini. “Kami percaya bahwa industri kelapa sawit
memiliki potensi besar sebagai penyerap tenaga kerja dan penggerak ekonomi
nasional, terutama di daerah-daerah penghasil sawit. Melalui kegiatan ini, kami
ingin membuka ruang lebih luas bagi generasi muda untuk mengenal, memahami, dan
berkontribusi di sektor kelapa sawit ini,” ungkapnya.
Dalam
kesempatan tersebut, Gema juga mengumumkan bahwa PT Hai Sawit Indonesia akan
kembali menggelar Palm Oil Career Expo (POCE) pada bulan Oktober mendatang.
“POCE adalah agenda tahunan kami yang menjadi ajang job fair sawit terbesar.
Tahun 2024 lalu, POCE berhasil menarik lebih dari 5.000 peserta dan diikuti
oleh sekitar 30 perusahaan terkemuka di industri sawit. Tahun ini kami
menargetkan pelaksanaan yang lebih besar dan lebih berdampak,” jelasnya.
Beberapa
perusahaan terkemuka seperti Karyamas Plantation, STA Resources, Golden Land,
First Resources, dan Daya Guna Lestari turut membuka booth rekrutmen selama
acara berlangsung. Selain itu, peserta juga mendapatkan informasi mengenai Beasiswa
Sawit 2025, program strategis dari BPDP untuk mencetak SDM sawit unggul di masa
depan.
Job
Fair Karir Industri Sawit 2025 Eps. Bogor menjadi salah satu langkah nyata
kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan lembaga pengelola dana
perkebunan dalam menciptakan ekosistem industri sawit yang inklusif dan
berkelanjutan. Kegiatan ini tidak hanya membuka akses kerja, tetapi juga
memperluas wawasan generasi muda mengenai potensi besar industri kelapa sawit
sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.
PT
Hai Sawit Indonesia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di berbagai
daerah lainnya, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pembangunan sumber daya
manusia dan promosi industri sawit yang produktif, ramah lingkungan, dan
berdaya saing global.