Pemkab Ketapang melaksanakan rapat koordinasi sektor sawit di Kantor Bupati Ketapang, Jumat (25/04/2025). (Foto: Prokopim Ketapang).

Ketapang, HAISAWIT – Pemerintah Kabupaten Ketapang berencana mengevaluasi seluruh perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di wilayahnya, dengan fokus pada kinerja pengelolaan kebun, pola kemitraan dengan koperasi, serta pelaksanaan program tanggung jawab sosial atau CSR. Agenda tersebut dibahas dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Kantor Bupati Ketapang, Jumat (25/04/2025).

Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Bupati Ketapang Alexander Wilyo dan diikuti oleh sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang menangani sektor perkebunan dan investasi di daerah.

Evaluasi ini tidak hanya melihat keberhasilan teknis perusahaan, tetapi juga cara perusahaan menangani persoalan sosial di lapangan. Termasuk di dalamnya kemitraan dengan petani dan koperasi setempat.

Bupati menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperbaiki tata kelola sektor sawit di daerah. Ia menyebut akan dibentuk tim khusus yang mulai bekerja menilai perusahaan sesuai kriteria yang ditentukan.

"Secara khususnya nanti kita akan merapatkan kembali untuk menyelesaikan permasalahan yang kita temukan di lapangan," ujar Alexander Wilyo, dikutip dari media Prokopim Ketapang, Minggu (04/05/2025).

Langkah evaluasi ini akan menjadi dasar perbaikan terhadap perusahaan sawit yang belum menjalankan fungsinya dengan optimal. Bupati menyampaikan bahwa penyelesaian masalah sosial akan menjadi salah satu poin penting dalam penilaian.

Selain itu, Pemkab Ketapang juga akan menggelar rapat lanjutan lintas sektor. Rapat ini akan melibatkan sektor perkebunan, pertambangan, dan kehutanan.

Upaya ini diambil sebagai bentuk tindak lanjut terhadap temuan-temuan di lapangan. Bupati berharap agar evaluasi ini dilakukan secara objektif dan menyeluruh.

Dalam rapat tersebut, hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang dan para pejabat dari berbagai dinas teknis. Di antaranya Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan, serta DPMPTSP Ketapang.

Jajaran dinas lain yang ikut serta antara lain DKUKMPP, perwakilan PUTR, Kantor Pertanahan, Kabag Hukum, Ekbang, serta Plt. Kabid Perkebunan.

Pembentukan tim evaluasi akan segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Ketapang. Tim ini akan bertugas menilai langsung ke lapangan sesuai kriteria yang telah dibahas.

Kegiatan evaluasi ini merupakan bagian dari upaya penataan sektor perkebunan sawit di Ketapang. Pemerintah daerah mengarahkan agar semua perusahaan dapat memenuhi tanggung jawabnya secara menyeluruh.***