Duta Besar Uni Eropa Denis Chaibi dan pejabat Kementerian Koperasi hadiri Palmstep Inception di KUD Tani Subur Kotawaringin Barat, 6 Mei 2025. (Foto: mmc.kotawaringinbaratkab.go.id)

Kotawaringin Barat, HAISAWIT – Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Denis Chaibi, menyatakan bahwa negara-negara Eropa siap membangun kemitraan yang kuat dengan Indonesia dalam sektor kelapa sawit.

Hal ini disampaikan dalam acara peluncuran program Palmstep Inception yang berlangsung di aula agrowisata KUD Tani Subur, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (6/5/2025) beberapa waktu lalu.

Chaibi mengatakan, negara-negara di Eropa sudah menjadi mitra Indonesia dalam pembelian sawit. Oleh karena itu, kerja sama harus berjalan seiring dengan prinsip keberlanjutan.

“Negara-negara Eropa bermitra dengan Indonesia melalui pembelian buah kelapa sawit. Oleh karena itu, keberlanjutan harus dijaga,” ujar Denis Chaibi, dikutip dari laman MMC Pemkab Kotawaringin Barat, Senin (26/05/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Chaibi juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan ketahanan komoditas sawit. Hal ini dianggap penting untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

“Kami berkomitmen untuk mewujudkan kualitas dan ketahanan buah sawit Indonesia melalui program Palmstep Inception ini,” sambungnya.

Palmstep Inception merupakan inisiatif kolaboratif antara Agri Terra, Uni Eropa, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Koperasi Sekunder Karya Sawit Mandiri Jaya (KSMJ).

Program ini difokuskan untuk mendukung praktik budidaya sawit berkelanjutan dan memperkuat kapasitas koperasi petani sawit di wilayah tersebut.

Deputi Kementerian Koperasi dan UKM Bidang Pengembangan Usaha, Panel Barus, turut hadir dan memberikan dukungan terhadap kegiatan ini.

“Visi-misi Bapak Presiden dan Agri Terra ini sejalan, yakni untuk meningkatkan kualitas buah sawit, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas koperasi di Indonesia,” ucap Panel Barus di hadapan peserta.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah, Wakil Bupati Kotawaringin Barat, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Dialog interaktif turut menjadi bagian dari rangkaian acara. Dalam sesi ini, anggota koperasi dan para pemangku kepentingan berdiskusi mengenai penguatan koperasi sawit.

Diketahui, kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 13.00 di lokasi pabrik kelapa sawit milik KSMJ di Desa Pangkalan Tiga.

Peserta yang hadir berasal dari kalangan pengurus koperasi, petani, serta pelaku usaha sawit di wilayah Kotawaringin Barat.***