
Pekanbaru,
HAISAWIT – PT Daya Guna Lestari (DGL) kembali melaksanakan Program
Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) yang
diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Provinsi Riau. Program ini
merupakan salah satu program dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP)
bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme,
kemandirian, dan daya saing para peserta. Selain itu, pelatihan juga dirancang
untuk mengembangkan kemampuan teknis, manajerial, dan kewirausahaan, sehingga
para peserta dapat lebih mandiri dan berkontribusi secara optimal dalam
pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan dan produktif.
Badan
Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) adalah lembaga di bawah Kementerian Keuangan
RI yang bertugas mengelola dana perkebunan sawit untuk mendukung program
strategis nasional, termasuk pengembangan SDM, riset, peremajaan sawit rakyat,
dan sarana prasarana. Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan
Kelapa Sawit (SDM PKS) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan
Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) melalui Lembaga Penyelenggara Pelatihan
Pengembangan SDM PKS.
PT
Daya Guna Lestari adalah mitra pelaksana pelatihan yang telah memiliki
pengalaman dalam mengelola program pengembangan SDM sawit sejak beberapa tahun
terakhir. Tahun 2025 ini menjadi tahun ketiga PT DGL dipercaya oleh BPDP untuk
menyelenggarakan pelatihan SDM-PKS ini. Tahun ini PT DGL dipercaya
menyelenggarakan 12 kelas di tiga provinsi, yakni Riau, Kalimantan Utara, dan
Sumatera Selatan.
Dalam
sambutannya Direktur Utama PT Daya Guna Lestari, Bapak M Gema Aliza Putra mengatakan
bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Badan Pengelola Dana
Perkebunan dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian dalam
meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor perkebunan. Sebagai
pelaksana kegiatan ini, PT Daya Guna Lestari merasa terhormat dan bangga dapat
dipercaya untuk mendukung upaya strategis ini.
“Kami percaya bahwa
kepemimpinan yang kuat dan kemampuan komunikasi yang efektif merupakan kunci
dalam mendorong peningkatan produktivitas, efisiensi, dan kualitas sumber daya
manusia di berbagai lini, baik di tingkat petani, kelompok tani, koperasi, maupun
instansi terkait lainnya.” pungkasnya.
Pelatihan
yang berlangsung di Pekanbaru ini diikuti oleh 178 peserta yang berasal dari
berbagai kabupaten di Provinsi Riau yaitu Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, dan
Kuantan Singingi. Pelatihan dilaksanakan dalam enam angkatan dimana angkatan 1,
angkatan 2, dan angkatan 3 dijadwalkan mengikuti pelatihan pada tanggal 13
hingga 16 Mei 2025. Sementara itu, angkatan 4, angkatan 5, dan angkatan 6 akan
melaksanakan pelatihan pada tanggal 19 hingga 22 Mei 2025. Pelatihan ini mencakup
materi Teori Kepemimpinan, Dasar-dasar Manajemen, Problem Solving, Teamwork
Building, Komunikasi Efektif, Motivasi, serta kepemimpinan yang efektif dalam
membangun dan memimpin tim.

Dalam
kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Bapak Syahrial
Abdi, AP, M.Si, secara resmi membuka pelatihan ini. Dalam sambutannya, beliau
menyampaikan “Pembangunan industri sawit yang berkelanjutan tidak hanya
bergantung pada teknologi dan kebijakan, tetapi juga pada kualitas sumber daya
manusianya. Pelatihan ini adalah langkah strategis untuk menciptakan tenaga
kerja yang terampil, disiplin, dan siap berkontribusi bagi kemajuan sektor
sawit, khususnya di Provinsi Riau. Kami sangat mengapresiasi peran BPDP dan PT
Daya Guna Lestari yang konsisten dalam mendukung peningkatan kompetensi
masyarakat kami,” ucapnya.
Dalam
agenda pembukaan kegiatan pelatihan turut hadir Kepala Dinas Perkebunan
Kabupaten Bengkalis (Bapak Mohammad Azmir , S.Hut.T., M.Sc), Kepala Dinas
Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu (Bapak CH.Agung Nugroho,S.STp,
MM), Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kuantan Singingi yang diwakili
Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan (Bapak Rudi Achmad Haryadi,
S.Pt), Kepala Bidang Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir
(Bapak Junaidi S.Hut).
Acara
pembukaan turut diisi dengan penyematan tanda peserta, penyerahan cinderamata,
serta sesi foto bersama yang menandai komitmen seluruh pihak dalam memajukan
sektor kelapa sawit melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia.
Kegiatan
ini dilaksanakan terhadap peserta yang tercantum dalam Rekomendasi Teknis
Direktur Jenderal Perkebunan dan ditetapkan secara resmi melalui Surat
Keputusan Direktur Utama BPDP. Peserta Pelatihan SDM PKS meliputi pekebun,
keluarga pekebun, penyuluh, petugas pendamping, aparatur sipil negara (ASN)
yang bertugas di bidang kelapa sawit, serta masyarakat sekitar kebun, yang
telah tercantum dalam rekomendasi teknis dan ditetapkan oleh Direktur Utama
BPDP.
Dengan
terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat kembali ke daerah
masing-masing dengan membawa bekal ilmu dan keterampilan yang aplikatif serta
mampu menjadi agen perubahan di sektor industri kelapa sawit. Kolaborasi antara
BPDP, Direktorat Jenderal Perkebunan, dan PT Daya Guna Lestari menjadi bukti
nyata bahwa pengembangan SDM merupakan pilar penting dalam mewujudkan industri
sawit Indonesia yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing global.