TSE Group mendapat persetujuan dari SBTi untuk target Net Zero Emissions 2050, mencakup sektor FLAG, energi, dan industri.
Arsad Ddin
20 April 2025TSE Group mendapat persetujuan dari SBTi untuk target Net Zero Emissions 2050, mencakup sektor FLAG, energi, dan industri.
Arsad Ddin
20 April 2025Jakarta, HAISAWIT – Tunas Sawa Erma Group (TSE Group) resmi memperoleh persetujuan dari Science Based Targets initiative (SBTi) terkait target Net Zero Emissions pada tahun 2050.
Persetujuan tersebut diumumkan pada akhir Maret 2025 sebagai bagian dari langkah TSE Group mendukung upaya global membatasi kenaikan suhu bumi.
Dilansir laman TSE Group, Minggu (20/04/2025), perusahaan memasukkan sektor hutan, lahan, dan pertanian (FLAG) serta sektor energi dan industri dalam strategi dekarbonisasi menyeluruh.
Langkah ini sejalan dengan Perjanjian Paris yang mendorong dunia membatasi kenaikan suhu global di bawah 1,5°C.
SBTi memberikan kerangka kerja ilmiah bagi perusahaan dalam menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca yang terukur.
TSE Group menetapkan target jangka pendek hingga 2034 untuk sektor FLAG, dengan penurunan emisi GRK scope 1 dan 3 sebesar 42,4 persen.
Target jangka panjang untuk tahun 2050 pada sektor yang sama mencakup penurunan emisi scope 1 sebesar 90 persen dan scope 3 sebesar 72 persen.
Sementara itu, untuk sektor energi dan industri, target jangka pendek 2034 adalah pengurangan emisi scope 1 dan 2 sebesar 58,8 persen serta scope 3 sebesar 35 persen.
Pada tahun 2050, emisi dari scope 1, 2, dan 3 ditargetkan turun hingga 90 persen di sektor energi dan industri.
Sebagai bentuk dukungan terhadap target tersebut, perusahaan mengembangkan pembangkit listrik tenaga biogas di lima lokasi secara bertahap.
Penggunaan kendaraan listrik, pemanfaatan panel surya, dan penggantian biodiesel dengan energi biogas menjadi bagian dari upaya efisiensi energi.
Selain itu, TSE Group juga mengganti pupuk kimia dengan pupuk organik dan biochar dalam sistem pertanian berkelanjutan mereka.***