SPKS Tingkatkan Produktivitas Petani Sawit Melalui Program Pelatihan

Ribuan petani sawit swadaya setiap tahun mengikuti pelatihan yang diadakan SPKS untuk meningkatkan kompetensi dalam manajemen koperasi, keuangan, dan tata kelola perkebunan.

BERITA

Arsad Ddin

8 Januari 2025
Bagikan :


(Foto: spks.or.id)

Jakarta, HAISAWIT – Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus memperkuat upaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani sawit swadaya di Indonesia melalui berbagai program pelatihan.

Ketua SPKS Nasional, Sabarudin, menyampaikan bahwa pelatihan yang diadakan mencakup peningkatan kompetensi petani di berbagai bidang.

"Kami menyediakan berbagai materi pelatihan, termasuk buku saku, yang dibagikan secara gratis kepada petani. Langkah ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas pengelolaan perkebunan kelapa sawit," ujar Sabarudin, seperti dilihat pada laman resmi SPKS, Selasa (07/01/2025).

Pelatihan yang diselenggarakan SPKS mencakup tata kelola perkebunan, manajemen koperasi, hingga keuangan. Setiap tahunnya, lebih dari 1.000 hingga 1.500 petani sawit mengikuti pelatihan ini di 22 kabupaten yang menjadi fokus program organisasi.

Selain pelatihan, SPKS juga membantu petani dalam memperoleh sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) dan RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Langkah ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan dalam pengelolaan perkebunan sawit swadaya.

Sabarudin menjelaskan bahwa sertifikasi adalah salah satu prioritas SPKS untuk meningkatkan daya saing petani sawit. Tahun ini, SPKS menargetkan sembilan koperasi mencakup area 7.000 hektare untuk mendapatkan sertifikasi ISPO.

Tidak hanya itu, SPKS juga berperan aktif dalam program peremajaan sawit rakyat (PSR). Program ini didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan bertujuan membantu petani sawit memperbarui tanaman tua yang tidak lagi produktif.

"Dengan dukungan yang konsisten, kami berkomitmen untuk terus mendampingi petani sawit dalam setiap langkah mereka menuju pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan," ujar Sabarudin.

Melalui berbagai upaya ini, SPKS berharap dapat mendorong keberlanjutan sekaligus memperbaiki tata kelola sawit nasional. Organisasi ini juga terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lain untuk memastikan petani sawit mendapatkan manfaat optimal dari program-program yang dijalankan.***


Bagikan :

Artikel Lainnya