Guthrie Rilis Egrek ABT01, Alat Panen Sawit Produksi Lokal, Andal, dan Teruji

PT. Guthrie Agri Bio meluncurkan alat panen sawit Egrek ABT01 di Palmex 2025. Produk ini dirancang berdasarkan masukan pemanen dan diproduksi lokal dengan kualitas andal dan teruji.

BERITA

Arsad Ddin

18 Mei 2025
Bagikan :

Chief Operating Officer Minamas Plantation, Adrianudin Raj Azman, dan Head of SD Guthrie Agri Bio Sdn.Bhd & PT. Guthrie Agri Bio, Mohd Zaki Mohd Zin, saat peluncuran Egrek ABT01 di Palmex 2025, Jakarta, Kamis (15/05/2025). (Foto: Doc. HAISAWIT)

Jakarta, HAISAWIT – PT. Guthrie Agri Bio resmi memperkenalkan alat panen sawit terbaru bernama Egrek ABT01 dalam ajang Palmex 2025 yang digelar di Jakarta, Kamis (15/05/2025).

Alat ini dikembangkan dan diproduksi di Indonesia dengan mengutamakan kekuatan, ketajaman, dan daya tahan yang sudah teruji di lapangan.

Egrek ABT01 merupakan hasil pengembangan riset selama lebih dari satu tahun.

Proses pengujian dilakukan oleh lebih dari 100 pemanen sawit yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Masukan dari para pemanen digunakan untuk menyempurnakan desain dan spesifikasi alat panen ini.

“Egrek ABT01 adalah alat panen yang dirancang sebagai produk kuat, tajam, tahan banting yang telah diuji dan dikembangkan untuk memudahkan pekerjaan panen,” ujar Mohd Zaki Mohd Zin, Head of SD Guthrie Agri Bio Sdn.Bhd & PT. Guthrie Agri Bio.

Zaki menyebut, pengembangan produk ini sangat memperhatikan kebutuhan nyata di lapangan.

“Jadi, spesifikasi produk ini dibuat berdasarkan masukan dari petani/pemanen,” sambungnya.

Selain diuji lapangan, Egrek ABT01 juga sedang dalam proses untuk memperoleh sertifikasi SNI dan memenuhi komponen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Zaki menjelaskan, alat ini dirancang untuk bisa dijangkau petani dengan harga yang bersaing.

“Dari segi harga jual, Egrek ABT01 juga kompetitif karena produknya memilik kualitas terbaik," ucapnya.

Demi menjamin keaslian produk, Egrek ABT01 dilengkapi dengan sistem barcode yang dapat dilacak.

“Setahu saya belum ada alat panen yang menggunakan barcode. Baru Egrek ABT01 yang menggunakan barcode sebagai identifikasi dan traceability sebagai bagian keaslian produknya,” jelas Zaki.

Pada tahap awal, Guthrie menargetkan produksi Egrek ABT01 sebanyak satu juta unit sepanjang tahun ini.

”Jumlah produksi akan berkembang sesuai permintaan pasar di Indonesia,” kata Zaki.

Peluncuran alat ini menjadi salah satu langkah nyata untuk mendukung efisiensi panen sawit di tingkat kebun.

Produksi lokal juga memberi nilai tambah dengan mendorong industri penunjang sawit dalam negeri.

Egrek ABT01 telah diperkenalkan secara luas dalam pameran industri sawit dan mendapat respon dari pelaku perkebunan.***

Bagikan :

Artikel Lainnya