Bupati Morowali Utara meresmikan penanaman perdana sawit PT CAS di Desa Menyo’e. Kegiatan ini diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat suku Wana dan memperkuat infrastruktur desa.
Arsad Ddin
4 Mei 2025Bupati Morowali Utara meresmikan penanaman perdana sawit PT CAS di Desa Menyo’e. Kegiatan ini diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat suku Wana dan memperkuat infrastruktur desa.
Arsad Ddin
4 Mei 2025Morowali Utara, HAISAWIT – Penanaman perdana kebun kelapa sawit milik PT. Cipta Agro Sakti (CAS) di Desa Menyo’e, Kecamatan Mamosalato, diresmikan oleh Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, pada Jumat (25/04/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Delis menyampaikan harapan agar kehadiran PT CAS mampu membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat suku Wana di wilayah tersebut.
"Jangan pernah meragukan kecintaan saya kepada orang tua dan masyarakat suku Wana. Saya punya mimpi besar membangun tanah Wana," ujar Bupati Delis, dikutip Minggu (04/05/2025).
Ia juga menambahkan bahwa sektor perkebunan kelapa sawit dapat menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan bagi warga.
Selain itu, kerja sama antara PT CAS dan pemerintah daerah disebut telah memberikan manfaat, salah satunya lewat pembangunan infrastruktur jalan.
Fasilitas jalan menuju Desa Menyo’e dan wilayah sekitarnya telah mempermudah mobilitas masyarakat serta mendorong aktivitas ekonomi desa.
Dalam kesempatan itu, General Manager HMPG, Khairul Syam, turut menyampaikan komitmen PT CAS terhadap kemajuan desa.
"Kami berharap masyarakat dapat memberikan dukungan kepada kami. Karena kehadiran PT. CAS adalah untuk membangun Desa Menyo'e ini," ucap Khairul.
Sementara itu, Bupati Delis mengapresiasi kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada pemerintah daerah untuk terus membangun kawasan pedalaman.
"Terima kasih atas dukungan tulus dari orang tua dan masyarakat yang ada. Karena dukungan itulah maka kami kembali dipercayakan untuk membangun wilayah ini, memperhatikan kesejahteraan dan masa depan anak-anak di Desa ini," kata Bupati Delis.
Camat Mamosalato, IC. Tungka, menambahkan bahwa kerja sama dengan perusahaan tetap memperhatikan keberadaan situs adat yang tidak boleh dikelola.
"Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan berharap jika ada hal-hal yang kurang berkenan bagi masyarakat mohon disampaikan dengan baik kepada kami untuk dapat diberikan saran dan juga solusi," tutur IC. Tungka.
Acara peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita dan penanaman bibit sawit secara simbolis bersama warga.
Selain Bupati, kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD Morut Hj. Megawati Ambo Asa, GM HMPG Khairul Syam, serta sejumlah pejabat Pemda Morut.
Turut hadir pula para camat, kapolsubsektor, kepala desa, dan tokoh adat dari wilayah Kecamatan Mamosalato dan Bungku Utara.***