Strategi Implementasi Pemerintah untuk Mewujudkan Kebijakan Biodiesel B40

abungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyampaikan kekhawatiran mengenai langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam implementasi Mandatori Biodiesel B40

BERITA

HLS Redaksi

6 Mei 2024
Bagikan :

Jakarta - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyampaikan kekhawatiran mengenai langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam implementasi Mandatori Biodiesel B40. Pemerintah telah merencanakan peningkatan pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Minyak Solar menjadi 40 persen atau B40, meningkat dari sebelumnya B35. Keberlanjutan Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB) yang disetujui oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilanjutkan oleh pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto di tahun 2024-2029. Langkah ini dipandang sebagai respons atas Indonesia yang telah menjadi produsen kelapa sawit terbesar di dunia, dengan produksi lebih dari 56 juta ton dan ekspor mencapai 26,33 juta ton.

Meskipun ekspor kelapa sawit dan turunannya mencatat nilai sebesar US$ 28,45 miliar pada tahun 2023, meningkat 11,6 persen terhadap total ekspor nonmigas, ada kekhawatiran bahwa dengan mandatori B40, ekspor dapat mengalami penurunan. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki), Eddy Martono, menyatakan bahwa dengan peningkatan kebutuhan untuk B40, potensi ekspor mulai berkurang, sementara kebutuhan dalam negeri untuk pangan dan energi meningkat menjadi sekitar 24 juta ton.

Eddy juga memperingatkan bahwa stagnasi produksi dan peningkatan konsumsi domestik dapat menyebabkan ekspor sawit berpotensi stagnan, bahkan jika naik, hanya diperkirakan akan meningkat sebesar 5% dari tahun sebelumnya. Produksi minyak sawit dalam negeri juga terus mengalami stagnasi dalam empat tahun terakhir, meskipun dengan tren menurun. Produksi yang sedikit lebih tinggi pada tahun 2023, menurut Eddy, merupakan dampak dari pulihnya hasil produksi sawit dan tanaman yang baru dipanen.

Sumber : sawitindonesia.com

Bagikan :

Artikel Lainnya