SISKA KU INTIP, Role Model Nasional dalam Integrasi Sawit-Sapi untuk Ketahanan Pangan

SISKA KU INTIP menjadi contoh nasional dalam mengintegrasikan kelapa sawit dan peternakan sapi untuk mendukung ketahanan pangan

BERITA

HLS Redaksi

16 Juli 2024
Bagikan :

Banjarbaru, HAISAWIT - Program unggulan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), SISKA KU INTIP, telah berhasil menjadi role model nasional dalam pengembangan integrasi kelapa sawit dan sapi. Program ini tidak hanya meningkatkan swasembada sapi tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya sebagai penyangga pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Suparmi, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan, mengungkapkan bahwa SISKA KU INTIP adalah singkatan dari Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma. Program ini dikelola oleh Disbunnak Provinsi Kalsel dan diatur berdasarkan Peraturan Gubernur Kalsel Nomor 053 Tahun 2021 tentang Percepatan Swasembada Sapi Melalui Sistem Integrasi Kelapa Sawit – Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma.

"SISKA KU INTIP dibuat berdasarkan Peraturan Gubernur Kalsel Nomor 053 Tahun 2021 tentang Percepatan Swasembada Sapi Melalui Sistem Integrasi Kelapa Sawit – Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma," kata Suparmi seperti dilihat pada laman resmi Media Center Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (16/7/2024).

Sejak diluncurkan pada tahun 2021, program SISKA KU INTIP telah meraih berbagai penghargaan nasional. Di antaranya adalah Tanda Kehormatan Satya Lencana Wirakarya Bidang Pertanian Tahun 2023 dari Presiden RI kepada Gubernur Kalsel, Penghargaan Pembangunan Daerah 2023 dari Kementerian PPN/Bappenas, Penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tingkat Provinsi Kawasan Kalimantan dari Presiden RI, dan Sertifikat Hak Cipta dari Kemenkumham terkait SISKA KU INTIP.

Program SISKA KU INTIP telah dijadikan role model nasional harus mampu mendorong percepatan peningkatan populasi dan produksi sapi di wilayah sawit dengan keterlibatan semua perusahaan perkebunan kelapa sawit swasta/negara sebagai intinya melalui pemberdayaan pekebun/plasma/peternak/masyarakat sekitar sebagai mitra bisnis dari hulu–hilir dalam rangka kesiapan Kalsel sebagai penyangga pangan IKN.

SISKA KU INTIP tidak hanya berfokus pada peningkatan populasi dan produksi sapi, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar perkebunan. Melalui kemitraan usaha ternak inti plasma, para pekebun, plasma, peternak, dan masyarakat sekitar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dengan berpartisipasi aktif dalam rantai nilai agribisnis dari hulu ke hilir.

Dengan keberhasilan program ini, Kalimantan Selatan semakin mantap menjadi salah satu provinsi yang berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional. Diharapkan, model integrasi kelapa sawit dan sapi yang telah diterapkan melalui SISKA KU INTIP dapat menjadi solusi jangka panjang untuk masalah ketahanan pangan dan swasembada sapi di Indonesia.

Program SISKA KU INTIP merupakan bukti nyata bahwa inovasi dalam integrasi sektor perkebunan dan peternakan dapat menghasilkan manfaat yang besar bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai role model nasional, program ini diharapkan dapat terus diperkuat dan dikembangkan untuk mencapai swasembada sapi dan mendukung ketahanan pangan Ibu Kota Nusantara.

Bagikan :

Artikel Lainnya