Fakultas Pertanian UNS bersama BPDP menggelar diskusi dan sosialisasi UKMK sawit, membahas pengembangan startup berbasis limbah sawit yang ditargetkan bisa direplikasi di berbagai daerah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program strategis BPDP dalam mewujudkan industri sawit yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan mengusung tema “Masa Depan Cerah Bersama Industri Sawit”, job fair ini dirancang sebagai ruang terbuka yang mempertemukan para pencari kerja dengan dunia usaha di sektor kelapa sawit, baik dari sisi hulu (perkebunan dan produksi) maupun hilir (pengolahan dan industri turunannya).

uta Kampus Sawit merupakan program pengembangan kepemimpinan dan advokasi bagi mahasiswa yang memiliki minat dan potensi dalam memajukan citra positif industri kelapa sawit.

Direktorat Jenderal Perkebunan membuka tender jasa seleksi beasiswa sawit 2025. Proses seleksi dilakukan daring dan terbuka bagi penyedia jasa dengan total anggaran lebih dari Rp5 miliar.

Dalam FGD Perpres 5/2025, ASPEKPIR menyoroti ketimpangan kebijakan yang merugikan petani plasma sawit. Lahan bersertifikat sejak 1970-an kini terhambat akibat masuk dalam peta kawasan hutan.

Dalam kunjungan ke Kabupaten Siak, Menteri LH Hanif Faisol menilai keberhasilan PTPN IV Lubuk Dalam dapat menjadi contoh percepatan perdagangan karbon di sektor pertanian, khususnya kelapa sawit.

Pemerintah Provinsi Lampung menjalin kerja sama strategis dengan Uni Emirat Arab guna memperluas ekspor komoditas unggulan, termasuk produk turunan sawit, melalui kolaborasi dengan mitra internasional seperti Louis Dreyfus Company.

Pemerintah mengembangkan sistem tracing kelapa sawit yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Langkah ini bertujuan memperkuat daya saing global, memastikan transparansi, dan mendukung standar keberlanjutan industri sawit Indonesia.

BPDPKS menyalurkan dana Rp160,6 miliar untuk pelatihan 10.786 peserta di sektor sawit. Program ini melibatkan 18 lembaga pelatihan di 17 provinsi dan berlangsung Mei hingga September 2025, dengan fokus pada peningkatan kualitas SDM perkebunan secara menyeluruh.